Jumat, 24 Agustus 2018
" PENDUDUK LANGIT GELENG KEPALA "
Dr. Habib IDRUS AL-HAMID, M.Si
Rektor IAIN FATTAHUL MULUK PAPUA
Saudara-saudara KU. Diam menikmati kesendirian, itu bukan Solusi. Bencana silih berganti, karena banyak Insan tak Pandai Terima Kasih. Baca dalam lamunan akademis.
_____________________________________
Disaat manusia diciptakan, tersingkap isyarat bahwa, manusia salin bunuh satu dengan lainnya. Disaat "Adam dan Hawa" melanggar kesepakatan kebebasan terbatas di Surga. Allah *relokasi* mereka ke Alam Dunia. Disaat mereka beranak-pinak, muncul *perselisihan* antara "QOBIL DAN HABIL", disaat Perselisihan Habil dan Qabil terjadi dalam perebutan " *WANITA* " maka, "Mahar" sebagai solusi menuai bencana. Habil dibunuh oleh Saudara-Nya Sendiri (Qabil). Oooooo Kejam-nya Dunia. *Penduduk Langit Geleng Kepala* ..!!!
Nusantara dikenal sebabai bengsa yg sangat Humanis dan Religis. Setiap saat terdengar suara gemuruh sholawat dan ngaji dimana-mana. Masyarakat-Nya Santun dan bersahaja. Namun apa jadi-Nya, belakangan ini semua Insan terperanga, menyaksikan Episode baru dalam Peradaban Nusantara.
*Gus Mus*.... Dalam
Untaian Penuh Makna dan Hikmah. :
" *Indonesia air mata kita.
Bahagia menjadi nestapa.
Indonesia kini tiba-tiba
slalu di hina-hina. Bangsa disana banyak orang lupa, dibuai kepentingan dunia,
tempat bertarung berebut kuasa, sampai entah kapan akhirnya* " ...πππ...ππΌππΌππΌππΌ
Kata-kata mutiara " *Gus Mus* " menggugah Nurani Kebangsaan kita. Sudi-kah kita kembali kemasa lalu pada Zaman Habil dan Qobil, Hanya dikarenakan " Harta, Tahta dan Wanita, sesama Anak Negeri saling menyandra dan bunu-bunuhan. Hidup itu seharus-nya pandai berbagi antar sesama Anak Negeri. Ooooo Kejam-nya Dunia. Penduduk Langit Geleng Kepala. !!!
Mudah, menunjuk orang lain bersalah, tetapi tidak mudak mengakui kesalahan sendiri. Malu melihat pemberitaan di media Massa, karena memcedrai citra Bangsa dan Negara Indonesia Raya. Menghina sesama sesungguh-nya tidak ada "Faedah". Apakah kita *sudi* menyaksikan pertaruang berbalut Fitnah di Negeri Sendiri. Ooooo sesungguh-nya Penduduk Langit Geleng Kepala.
( Saudara-saudara KU. " Penduduk Langit Geleng Kepala". Karena Antara Fakta dan Citra bermakna, "tidak selalu berbanding lurus dengan kenyataan yg diharapkan". Kata Pujangga Melayu. : Sadarkah kita bahwa sesungguh-nya *NUSANTARA* adalah Negeri Para Syuhada, jangan Sampai Malaikat Turun Kebawah, sudah tidak geleng kepala lagi... Oleh. Hb. IDRUS AL-HAMID, si Hitam Manis Pelipur Lara di Papua. Sabtu, 25. Agustus. 2018 )..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
" MUNGKINKAH INI POLITIK DOMINO JEBAKAN BATMAN, ALA RATNA SARUMPET "
Dr. HABIB IDRUS AL-HAMID. M. Si Rektor IAIN FATTAHUL MULUK PAPUA _____________________ Saudara-saudara KU. Terkadang kita harus berhen...
-
Dr. HABIB IDRUS AL-HAMID. M. Si Rektor IAIN FATTAHUL MULUK PAPUA Saudara-saudara KU. Terkadang kita baru memahami bahwa, hidup itu h...
-
Dr. Hb. IDRUS AL-HAMID,M.Si Rektor IAIN FATTAHUL MULUK PAPUA Saudara-saudara KU. Semoga tulisan berikut ini, dapat merangsang cakra...
-
Dr. Hb. IDRUS AL-HAMID REKTOR IAIN FATTAHUL MULUK PAPUA Risalah kecil ini adalah usaha seorang insan kerdil untu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar