Senin, 28 Mei 2018
"MENAKAR ISLAM NUSANTARA DI BUMI TIMUR INDONESIA/PAPUA "
Saudara-saudara KU, Refleksi Nilai penuh Makna. Baca adalah bahagian dari jawaban deretan pertanyaan :
Papua adalah wilayah Indonesia Bagian timur yang kaya akan sumber daya alam, di antara-nya hasil bumi, hasil hutan dan lain-lain. Selain kekayaan sumber daya alamn, Papua juga mempunyai berbagai suku adat dan kebudayaan dari masing-masing suku adat, selain itu juga Papua adalah wilayah yang paling optimis dan sangat sensitive terhadap adat istiadat dan kebudayaan yang menurut mereka dapat membawa kemulyaan. Maka dari itu di Papua sengat banyak di temui adat istiadat dan kebudayaan yg masi orisinil.
Selain itu juga Sistem kebudayaan Masyarakat Papua di masa lampau masih sering kita jumpai di daerah-daerah terpencil, contohnya : upacara adat perkawinan, pembayaran mas kawin dari pihak laki-laki dan lain sebagainya. Sebenarnya kebudayaan Papua sangatlah beraneka ragam, karena pulau-pulau-nya sangat banyak Dan menarik untuk di lakukan penelitian tentang kebudayaan, kesenian, serta tradisi yang nantinya di jadikan sebagai sumber inspirasi anak-anak Papua di masa yang akan datang.
Dalam Padang Itu. Komunitas Muslim Asli Papua kebanyakan berada Di Wilayah " Papua Barat Daya" Sepeti, Fak-Fak, Kaiman, Bintuni Dan Raja Ampat/Misol. Dan sebahagian lagi tersebar di Prov. Papua. Seperti Jayapura, Wamena dan Merauke serta serui dll.
Umum-nya Masyarakat Muslim Asli Papua, memiliki ketergantungan terhadap Sumber Daya Alam Seperti Hasil Laut Dan Hutan. Dalam beberpaa referensi ditemukan Model pembelajaran Agama dilakukan dengan pendekatan Budyaa, Seperti halnya Acara Tahlilan, Maulidan, Haji dan belajar ngaji merupakan kegiatan ritual yg dipegang Secara Turun temurun, bahwa urusn Agama merupakan tanggung jawab Klen (Marga) tertentu.
Sepintas tulisan di atas, apabila kita renungi, maka seharus-nya ada Program Penguatan Nilai-Nilai "ISLAM Nusantara" dengan pendekatan "Kearifan Lokal" di Papua/Bumi Cenderawasih. Sehingga masyarakat Muslim Asli Papua merasa Negara Indonesia Raya hadir di tengah-tengah Desa-Desa komunal dipelosok Timur Indonesia.
Problem, mengirim Anak-anak Muslim Asli papua untuk belajar ke luar Papua, selalu berbenturan dengan penyesuaian budaya pada daerah tujuan, Sehingga dalam kajian Akademik, yg tepat dilakukan adalah mengirim Mubaligh yg berwawasan Nusantara Dan Keagamana yg utuh, agar dikemudian hari akan Lahir "Pilar-Pilar Kebangsaan sebagai jawaban atas Kecemasan Negara dalam mengelola keragaman Isu Agama dan Budaya Di Papua.
( Berjuang menegaskan Citra Indonesia Raya Di Timur Nusantara, bagian dari Ikhtiar Negara dalam mengelola keragaman Etnis Dan Agama di Bumi Cenderawasih. Oleh Habib IDRUS Alhamid, SI HITAM MANIS PELIPUR LARA Di Timur Nusantara. 29/05/2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
" MUNGKINKAH INI POLITIK DOMINO JEBAKAN BATMAN, ALA RATNA SARUMPET "
Dr. HABIB IDRUS AL-HAMID. M. Si Rektor IAIN FATTAHUL MULUK PAPUA _____________________ Saudara-saudara KU. Terkadang kita harus berhen...
-
Dr. HABIB IDRUS AL-HAMID. M. Si Rektor IAIN FATTAHUL MULUK PAPUA Saudara-saudara KU. Terkadang kita baru memahami bahwa, hidup itu h...
-
Dr. Hb. IDRUS AL-HAMID,M.Si Rektor IAIN FATTAHUL MULUK PAPUA Saudara-saudara KU. Semoga tulisan berikut ini, dapat merangsang cakra...
-
Dr. Hb. IDRUS AL-HAMID REKTOR IAIN FATTAHUL MULUK PAPUA Risalah kecil ini adalah usaha seorang insan kerdil untu...
Sangat menginspirasi,..
BalasHapusSyukron ilmunya Ustadz...