Saudara-saudara KU,... Hari ini kalau ada yg tidak *"PEDULI"* Terhadap Bangsa Sendiri, maka sesungguh-nya Jiwa-Nya sedang sakit. Baca tulisan di bawah ini mudah-mudahan, sadar "Diri" sendiri....
Apakah setiap orang di Negeri ini, telah " kehilangan " Hati Nurani, Yg oleh Ismail Marzuki dalam penggalan syair lagu dikatakan " *TANAH AIR KU INDONESIA, NEGERI ELOK YG KU PUJA, TANAH TUMPAH DARA KU YG MULIA, SELALU DI KENANG SEPANJANG MASA, BERJEJER PULAU-PULAU BAGAI RAJA KELANA.*
Disaat setiap orang berteriak, membela kepentingan Bangsa dan Negara, (bc.Keadilan Sosial bgt Seluruh Rakyat Indonesia) lalu mereka di Penjara. Sementara Anak Negeri yg memperjuangkan dominasi Sang Pemilik Modal dapat *"PIALA"..* Inilah yg pantas disebut " *NEGERI SETENGAH DEWA "..*
" *KEPEDULIAN* " Adalah Panggalan kata, yg menggambarkan setiap Manusia, apa peduli terhadap kenyataan, Bernegara ' Bahwa kita sedang menyiapkan' *Kejayaan atau Kehancuran *"ANAK PRIBUMI"** di Negeri sendiri. Karena kehancuran sebuah bangsa dikarenakan, Kaum " *Cerdik, Pandai* " diam 1000 bahasa sebab telah terpenjara oleh " *Gemilang-nya Tahta* " lalu membiarkan Pekerja " *Asing"* menginjak kedaulatan Ekonomi dan Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia.
Bangsa yg mampu berdiri Kokoh, adalah bangsa yg antara " *Umarah, Ulama dan Rakyat jelata ",* bergandengan tangan menyongsong masa depan Gemilang yg caranya tidak bisa kita adopsi " *Eropa, Amerika dan Timur Tengah "..* Masihkah kita percaya bahwa kita bangsa Besar, jadi jangan mau di Kerdil-kan. Kita terhormat kalau saling menghormati sesama kita sendiri bukan saling meng-hujat atau meng-gunting dalam lipatan.. Sadis Aaamat kalau gitoooo..
( Bung... Bangsa kita bukan Bangsa Kuli, kita berjuang dengan tetesan keringat, darah dan air mata. Lalu kenapa kita terkesan jadi Tamu di " Negeri Sendiri "... Apakah itu yg dinamakan " Hilang-nya Sensitivitas Kepedulian terhadap Bangsa-Nya sendiri " atau lebih baik " DIAM " dari-pada dipenjara karena "Protes Ekspresi Rasa Keadilan " terhadap Anak Pribumi.. Ingat Saudara-saudara KU, kita sedang menanam untuk Anak dan Cucu kita sendiri, maka tanamlah Massa Depan yg Gemilang sebagai Ekspresi Kepedulian untuk MU. "ANAK NEGERI " Tiada Tara sampai kapan-pun adanya. *Oleh Habib IDRUS AL HAMID. Cendikiyah INTIM Dalam Kecemasan bayang-bayang Kepedulian Sesama Anak Pribumi".* ( Papua. 09/06/2018 ).. ACI : AKU CINTA INDONESIA.. " Bangat" itu Pasti bukan janji.. 🇮🇩 🇮🇩 🇮🇩☝🏼☝🏼☝🏼☝🏼👏🏽👏🏽👏🏽👏🏽👏🏽
kasian sekali kalu anak negeri menjadi tamu di negeri sendiri..
BalasHapus