Senin, 30 Juli 2018

" POLITIK TEBAR PESONA MENGHANCURKAN MASA DEPAN INDONESIA RAYA "



Dr. Hb. IDRUS AL-HAMID .M. Si
REKTOR IAIN FATTAHUL MULUK PAPUA


Saudara-saudara KU. "Prasangka" adalah Makhluk yg menggerogoti setiap "Negara", yg ingin "berkembang dan maju". Karena itu jauhilah "Prasangka" karena kita Satu Nusa, Satu Bangsa dan Satu Bahasa Indoneaia Raya. Baca dan resapi makna siapa tahu berarti untuk di-renungi..
___________________________________________

Setiap orang mempunyai kebutuhan untuk diperhatikan, dihargai, dipandang penting, dikagumi dan dipuji. Selanjutnya, setiap orang dengan caranya sendiri berusaha mendapatkan perhatian, penghargaan dan pujian serta melakukan hal-hal yang membuat diri menjadi penting dan pantas dikagumi. Apabila dalam usaha mendapatkan semua ini, seseorang sudah tidak dapat lagi melihat batas kewajaran, ada kemungkinan dia sudah terjerat oleh mental suka tebar pesona.

Belakangan ini, di Media Sosial dan Elektronik (TV dan Radio), "Headline News" menyajikan Informasi seputar Pendaftara Calon Legislatif, dan Calon Presiden serta  wkl.Presiden. Para Politisi dan Agamawan dengan berbagai cara melalui Media, berupaya meyakinkan Publik bahwa mereka laah yg terbaik. Tokoh yg tampil umum-nya sangat dikenal dengan retorika yg terkesan akan berikan yg terbaik untuk Bangsa dan Negara. Pagelaran yg sesungguh-nya menyedihkan, karena Rakyat Jelata tidak tertarik dengan "Tahta", mereka menagih implementasi Kalimat " Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indnesia" sebagai sebuah karya Nyata bukan "Karya Cerita".

Pada realitas saat ini khusus-nya, layanan Publik oleh ASN, sedang berada dalam " Kegalauan Identitas" yg  Sesungguh-nya sedang terjadi  Polemik Pejabat Politik dan Pejabat Karier adalah bahagian dari konstribusi UU Nomor. 5 Tahun 2014.  Yg di-dalam-nya terdapat Problem Penafsiaran TUPOKSI KASN ( Komisi Aparatur Sipil Negara ). yg terkesan membatasi kewenangan Pejabat Publik untuk memilih yg terbaik Calon Jabatan Pimpinan Tinggi yg berwawasan Kebangsaan dan Keaganaan yg utuh.

Kalau-lah kita harus jujur, bahwa sesungguh-nya pola "Adopsi Sistim Meritokrasi" Layanan Publik ala Eropa, yg hanya mengutamakan  Kecerdasan Akademik tanpa mempertimbangkan Kecerdasan Non-akademik (bc. Moralitas Ber-bangsa dan Ber-negara sebagai harapan leluhur di Nusantara ). Pasti akan melahirkan pekerja Pasip, layaknya Mesin yg bekerja tanpa memahami Kultur disekeliling Mereka.

Apakah suasana kekinian sebagaimana tersebut di atas adalah, bahagian dari " Pagelaran Tebar Pesona " dalam merajut kepentingan Kelompok atau perorabgan tertentu. Ataukah Masa Depan Bangsa dan Negara ini sedang dipertaruhkan. Apa Mungkin terjadi "Kegatalan improfisasi" setiap individu dalam Pagelaran "Tebar Pesona" tanpa merasa bahwa " Anak Pribumi " memginginkan perubahan yg merata, dari "Sabang" hingga "Merauke" atau dari "Malaka" hingga "Maluku" di Negeri yg kita Cintai ini.

" _Sesungguh-nya Tulisan  sebagaimana tersebut dibatas, merupakan Kegelisaan Akademik Saya, dalam memahami Fenomena yg  terjadi pada Media Sosial maupun Elekteonik dewasa ini..._ "

( Saudara-saudara KU. Kalau setiap kita Percaya bahwa Aktor Politik, Agamawan dan  Kaum Bangsawan yg "Orisinil Indonesia Raya" sangat Cinta NKRI. Maka seharus-nya kita berikan dukungan, agar mereka mampu melahirkan Karya Nyata Sejuta Makna yg mempesona di Nusantara. Jangan Pernah berkonstribusi menyebar berita " Hoax". Karena sesungguh-nya " Fitna itu lebih kejam dari Pembunuhan". Yg terbaik adalah Klarifikasi ( Tabayyun) itulah kultur budaya Bangsa Indoneaia Raya. Oleh Habib.IDRUS AL-HAMID. Si Hitam Manis Pelipur Lara. Papua Selasa. 31/07/2018 )

1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus

" MUNGKINKAH INI POLITIK DOMINO JEBAKAN BATMAN, ALA RATNA SARUMPET "

Dr. HABIB IDRUS AL-HAMID. M. Si Rektor IAIN FATTAHUL MULUK PAPUA _____________________ Saudara-saudara KU. Terkadang kita harus berhen...