Minggu, 12 Agustus 2018

" MELAWAN KAUM KUNING DAN MERAH, MENEGASKAN AKU INDONESIA RAYA "



Dr. Habib. IDRUS AL-HAMID. M.Si
REKTOR IAIN FATTAHUL MULUK PAPUA


Saudara-saudara KU. Kalimat "Penjajahan di atas dunia harus di hapuskan karena tidak sesuai Pri-Kemanusiaan dan Pri-Keadilan. Kalimat tersebut menegaskan. Penjajah adalah mereka yg hilang-nya Nilai-nilai Kemanusiaan dan Susah berlaku Adil ANAK NEGERI.
____________________________________________

Dalam Paradikma Sosial, dan Ekonomi. Kaum Kuning selalu identik dengan Emas atau Pemilik Modal ( Aseng ), dan Kaum Merah Identik dengan Idiologi dalam membangun sistem Eklusifisme Ekonemi Sosialis (bc.Komunis). Sementara dalam Paradikma Kekuasaan. Kaum Kuning selalu Ekspansi guna menguasai sumber-sumber Kapital dalam bentuk monopoli. Kaum kuning sangat berani membuat kesepakatan
"Royalti fee" yang pada akhirnya, Pemilik Kedaulatan tersandra dalam bayang-bayang utang-piutang masa lalu.

Kaum Kuning,  mampu mengubah wajah, Nusantara, yang sangat Agraris Konservatif, Menjadi Materialis konsumtif. Kaum Kuning berupaya menguasai tanah sebagai lahan Pertanian dan Pemukiman yang awal-nya menjadi sumber kapital Kaum Konservatif, yg pada akhirnya " Reklamasi adalah Pilihan" guna menampung Migran Aseng, dengan alasan sebagai Pekerja. Yang tidak lama kemudian, berubah jadi penduduk  Indonesia jadi-jadian. Gerakan Kaum kuning, ditopan oleh ideologi Kaum Merah. Mereka silih bergantian, melancarkan siasat guna menguasai "Singga Sana" di Nusantara ter-Cinta ini.

Semrntara itu.Suasana Ke-Bhatinan yang terhimpit oleh " Kegalauan Identitas " yang tidak di Top-Up oleh rasa percaya Diri pada Kaum Konservatifa, membuat Asing dan Aseng dapat menguasai sumber "Kapital Makro dan Mikro Ekonomi". Untuk itu Kemandirian "Ekonomi kerakyatan" yg mampu kita tegaskan sebagai slogan " AKU INDONESIA" maka Bumi, Lautan, Udara dan yang terkandung di dalam-nya diper-untukkan guna kemakmuran Bangsa Indonesia Raya dapat diwujudkan.

Dala. Suasana kebhatinan ber-bangsa dan ber-negara, Pertarungan dalam retorika Kebangsaan saat ini, memberikan kesan bahwa Bangsa Indoneaia Raya, sulit mencarai sosok Presiden yang memiliki, wawasan Kebangsaan dan Keagamaan yang utuh. Apakah, mungkin suasana ini sengaja di ciptakan oleh Kaum Kuning dan Merah. Ataukah, Kolonial Ekonomi Sosialis Komunis, tidak menginginkan Presiden  seorang Negarawan Sejati, yang berwawasan Kebangsaan dan Keagamaan yang utuh. Sesungguh-nya Seorang Negarawan sejati adalah mereka yang tidak terhipnotis oleh bujuk dan rayuan Kaum Kuning dan Merah, karena realitas politik di Indonesia raya menggambarkan kehancuran Kaum Kuning dan Merah pada tahun 2024 mendatang.

(Saudara-saudara KU. Mari kita bersatu membangun ini Negeri.
Persatuan akan solit kalau satu dengan yang lain saling bergandengan tangan. Oleh. Hb.IDRUS AL-HAMID. Si Hitam Manis Pelipur Lara di Timur Nusantara. Papua. Senin, 13/08/2018 ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

" MUNGKINKAH INI POLITIK DOMINO JEBAKAN BATMAN, ALA RATNA SARUMPET "

Dr. HABIB IDRUS AL-HAMID. M. Si Rektor IAIN FATTAHUL MULUK PAPUA _____________________ Saudara-saudara KU. Terkadang kita harus berhen...