Sabtu, 11 Agustus 2018

MEMAHAMI SINDROME MENTAL INLADER DALAM BAYANG-BAYANG KAPITALIS "


Dr. Habib. IDRUS AL-HAMID. M.Si
REKTOR IAIN FATTAHUL MULUK PAPUA

Saudara-saudara KU. Menjadi Inlander di Nusantara, bukan permintaan kita. Namun Allah telah mentakdirkan kita menjadi Anak Negeri, Indonesia Raya yang bersahaja. Baca siapa tahu ada Hikmah-nya.
_________________________________

Belanda 350 Tahun, memjaja Nusantara selalu melakukan doktrin bahwa warga pribumi adalah bangsa yang bodoh dan hanya pantas menjadi budak belanda. Bangsa yang selalu duduk dibelakang karena tidak penting kehadiran-nya saat acara-acara besar diselengggarakan oleh Pemerintah Belanda. Hal ini memberikan tekanan mental tersendiri sampai sekarang pada bangsa yang biasa disebutnya “Bangsa Inlander” ( PRIBUMI ). Wujud dari sindrom mental inlander yakni bangsa kita tidak percaya diri, tidak yakin dengan kemampuan sendiri, selalu menganggap bangsa lain lebih unggul, lebih bagus, lebih berpengalaman, dan lebih pintar.

Bangsa Asing dan Aseng dalam "Upaya" untuk merebut sumber-sumber Ekonomi  dalam meningkatkan pendapatan Niaga, melakukan "insiminasi Buatan" Agar sustim Ekonomi, Kaum Nasionalis "inlader" selalu dianggap membebani Negara dalam menentukan pola perniagaan yang menjadikan sumber retribusi sebagai Kapital Pajak, sementara yang lainya, dibuat remang-remang. Artinya : Nasionalisme Inlander hanya mampu menguasai suber Kapital Mikro, karena diapit oleh Kekuatan Kapital Makro. Keberpihakan Negara seperti Malaysia mampu menghilangkan Sindrom Mental inlander (bc. Menghilangkan Ketakutan Pribumi dengan melahirkan kebijakan Penguatan  Pribumi dalam Penyertaan investasi Modal hanya untuk Rumpun Melayu).

Hilang-nya rasa percaya diri, dalam mengukir karya di negeri sendiri, dapat di lihat saat para Pekerja Asing dan Aseng,  diberi ruang untuk mengakses sumber Kapital. Sementara Anak negeri dibuatkan Syarat melamar kerja yg teramat sulit, disaat ingin bekerja di Negeri sendiri. Apakah mungkin para Negarawan telah hilang hati Nurani kaah itu.. ???. Ataukah serapan dan setoran tidak berbanding lurus ke Singga Sana,,???. Hanya Allah dan Para Syuhada di Negeri ini yg memahami...

(Saudara-saudara KU. Tulisan tersebut di atas, hanya bahagian terkecil dari "Fenomena" yg ada di Negeri ini. Malu rasa-nya kalau di-diamkan begitu saja. Oleh Hb.IDRUS AL-HAMID, Si Hitam Manis Pelipur Lara di Timur Nusantara. (Papua,Minggu. 12/08/2018 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

" MUNGKINKAH INI POLITIK DOMINO JEBAKAN BATMAN, ALA RATNA SARUMPET "

Dr. HABIB IDRUS AL-HAMID. M. Si Rektor IAIN FATTAHUL MULUK PAPUA _____________________ Saudara-saudara KU. Terkadang kita harus berhen...