Sabtu, 04 Agustus 2018

" PARADOKS DEMOKRASI DAN KEKUASAAN"



Dr. Hb. IDRUA AL-HAMID, S.Ag.M.Si
REKTOR IAIN FATTAHUL MULUK PAPUA


Saudara-saudara KU.____
*Setiap Kamu adalah Pemimpin,  dan Setiap Pemimpin akan diminta pertanggung jawaban oleh Allahu Rabbi.* Baca dalam persepsi Akademisi..
___________________________________

Keterbukaan ruang-ruang demokrasi mesti-nya menjadi alat bagi kaum "pro-demokrasi" untuk semakin mengarah pada kualitas demokrasi yang mendekatkan rakyat pada demokrasi politik dan demokrasi ekonomi yang sesungguhnya. Namun kenyataanya justru berbeda, transisi demokrasi yang diagung-agungkan oleh aktivis mahasiswa dan pemikir politik borjuis itu malah melahirkan kematian demokrasi itu sendiri. Demokrasi yang dihadirkan kemudian adalah demokrasi semu, demokrasi prosedural, atau demokrasi bagi klas berkuasa sedangkan orang-orang miskin tetap saja tidak mendapat tempat ( Rudy Hartono. 2007).

Di dunia ini tidak ada satupun negara yang mempunyai kekuasaan absolut di dalamnya, bahkan jika negara itu dipandang sebagai negara otoriter yang mempunyai pemimpin diktator yang sedang berkuasa tidak mampu meyakinkan 100 % People Power, karena bagaimanapun juga people power adalah penentu utama keberlangsungan kekuasaan pada sebuah Negara Demokratis, karena kekuasaan absolut hanyalah dimiliki oleh Tuhan Sang Penguasa. Selain demikian, terdapat perbedaan antara Demokrasi yg dipahami oleh people Power dangan Penguasa selalu berbeda.

People power ( Pemilik Kedaulatan), selalu memahami Demokrasi adalah : Musyawarah dan mufakat, atau tegak-nya Kedaulatan Hukum dan Ekonomi serta Politik.  Sememtara Demokrasi yg dipehami oleh "Penguasa" adalah, Pembagian kekuasaan dalam "Sekte Pelangi" tanpa Musyawarah telah dibuat kesepakatan. Hal ini pada akhir-nya, Kedaulatan Hukum,  Ekonomi dan Budyaa mengikuti irama Sang-Penguasa. Kalaulah demikian, maka jangan heran kalau Konflik dianggap merupakan Komoditi Sosial yg tidak bisa dihindari atau dengan kata lain " Proses mengalihkan perhatian People Power". 

Paradoks "Demokrasi dan Kekuasaan" jika dipahami Seperti "Bunglon" akan melahirkan Sitem "ABS" (bc. Asal Bapak Senang). Karena kelompok Borjuis menjadikan kekuasaan adalah Tujuan kemakmuran elite. Yg pada akhirnya People Power menjadikan politik transaksional sebagai tujuan kelangsungan hidup, karena ada anggapan "Demokrasi semu" yg di rasakan bukan yg sesungguhnya.

Apakah mungkin, guna tegak-nya Kekuasaan, maka senyum bukan berarti senang, Marah bukan berarti Sedih, Memilih yg terbaik bukan berarti ingin perubahan. Sehingga setiap Fenomena harus dilihat pada akar masalah, contoh Soal : adanya Pekerja Asing, bukan berarti "Pribumi" tidak memiliki kemampuan, Investasi Bodong bukan berarti melemahkan Kedaulatan Ekonomh berbasis kedaulatan rakyat ( People Power) Karena Rakya Indonesia memiliki hati nurani dalam menjaga kelangsungan Ekosistem Alam semesta di Nusantara (bc. Ketahanan Pangan Kaum Komunal).

Dalam Pementasan Pewayang,  "Sang Dalang" selalu menyembunyikan siasat dalam cerita yg hanya "Sang Dalang" dengan Tuhan yg tahu. Selalu bermunculan tokoh-tokoh Fiksi, yang setiap orang sulit menterjemahkan Fenomena diruang terbuka. Terkadang dipahami perjuangan untuk kemakmuran "People Power" akan tetapi yg ada "Drama Per-Cintaan" dalam perebutan kekuasaan yg pada akhir cerita " People Power"  paham maksud cerita Sang Dalang tebar Pesona dalam dialektika budaya "Blusukan atau Safari Pencitraan".

( Saudara-saudara KU. Sesungguh-Nya, tulisan sebagaimana Saya kemukakan di atas bahagian dari kegelisaan Kaum Akademisi dalam menyaksikan keberlangsungan kehidupan Ber-bangsa dan Ber-negara "INDONESIA RAYA ". Peole Power, sangat mengharapkan kedamaian dan kelapangan dalam Kebijakan Kedaulatan Hukum, Ekonoki dan Budaya. Hidup tenang bukan berarti memiliki segalanya. Kekuasaan yg Paradoks akan melahirkan Sejarah pilu dimasa datang.  Oleh Habib IDRUS AL-HAMID, Si Hitam Manis Pelipur Lara di Timur Nusantara. Papua. Minggu. 04/08/2018 )..🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩✌🏼✌🏼✌🏼

1 komentar:

" MUNGKINKAH INI POLITIK DOMINO JEBAKAN BATMAN, ALA RATNA SARUMPET "

Dr. HABIB IDRUS AL-HAMID. M. Si Rektor IAIN FATTAHUL MULUK PAPUA _____________________ Saudara-saudara KU. Terkadang kita harus berhen...