Selasa, 25 September 2018
*SUPORTER BOLA DAN BUDAYA MALU DALAM PEMBERITAAN
Dr. Hb.IDRUS AL-HAMID, M. Si
Rektor IAIN FATTAHUL MULUK Papua
Saudara-saudara KU.. Rakyat Jelata pasti bangga, jikalau kita mengangkat harkat dan martabat mereka dalam kelangsungan hidup guna reposisi Sosial. Itulah harapan Leluhur Pendiri Bangsa dalam kalimat " Keasilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia, bukan Indo-mie Instan.. Baca Renungi makna dibalik peristiwa.
__________________________________________
Disaat, *ANAK NEGERI* menyuarakan sulit-nya mencari lapangan Kejra, pada saat yg sama, *Tenaga Kerja Aseng* di datangkan sebagai tenaga *Kerja Kasar* yg sesungguh-nya *ANAK NEGERI* pun-bisa mengerjakan. Namun nyata-nya. Teriakan mereka tidak menjadi *TOP* dalam pemberitaan di Indonesia Raya. Sebahagian besar MEDIA, kaku tak mampu menyuarakan apa-apa mingkin karena di-cekik oleh Sang Naga Merah.
Disaat Kasus BLBI dan SENTURI, yg mampu menyeret berbagai *Elite Politik* di suarakan, hingga DPR RI, Membentuk PANSUS sebagai wujud keseriusan mereka untuk memperjuangka kerugian yg di alami oleh Negara. Namun berita yg tersebar di media bagaikan Musim Langsat, tergantung harga di Pasaran.
Sangat Luar Biasa " ILC " sebagai acara TOP dan terpopulear, mengangkat Tema #ILC, Suporter Bola, dalam Diskusi yg dikemukakan mengesankan telah hilang nilai-nilai Humanis dalam masyarakat "INDONESIA RAYA". Berita tentang terbunuh-nya seorang Suporter sebagai akibat dari pengeroyokan, menjadi berita TOP di seluruh Media di Nusantara. Yg seakan menutupi seluruh berita tentang hiruk pikuk, Politik yg ada di Negeri ini.
Seharus-nya berita yg dimuat terlahir dari Rasa Malu melihat ketimpangan Ekonomi sosial dalam masyarakat, seperti halnya *"BPJS"* Mengalami *Defisit anggaran*, sehingga Rakyat Jelata tidak bisa 1dilayani saat ke Rumah Sakit Menunjukkan *Kartu Indonesia Sehat* apalagi di Timur Nusantara yg *obat sakit gigi* aja harus menggunakan Resep Dokter dengan bayaran tak terkirakan. Pasti masyarakat akan marah dan menganggap ada upaya mengalihkan perhatian dalam Pemberitaan. Ini-kah *NEGERI SETENGAH DEWA*, Yang selalu mudah memgatur irama Pemberitaan dalam " Dunia Panggung Sandiwara ".dan merupakan prahara Rakya Jelata.
( Saudara KU. Kita Merdeka bukan Pemberian Penjajah. Rakya Semesta di Nusantara mengangkat senjata merebut kembali *Harga Diri Bangsa Indonesia Raya*. Sudah seharusnya kita memberitakan realita sosial antara Harapan dan kenyataan tak berbanding lurus sesuai *komitmen Leluhur* Pendiri *Bangsa dan Negara Indoneaia Raya* . Ingat Bung. Nusantara adalah *TANAH PUSAKA* harus di-jaga dan di-pelihara. Oleh. Hb.IDRUS AL-HAMID, Si Hitam Manis Pelipur Lara di Timur Nusantata. Papua. 26, September- 2018 ).. ☝🏽☝🏽☝🏽☝🏽☝🏽🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩💪🏽💪🏽💪🏽💪🏽💪🏽👍🏽👍🏽👍🏽👍🏽
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
" MUNGKINKAH INI POLITIK DOMINO JEBAKAN BATMAN, ALA RATNA SARUMPET "
Dr. HABIB IDRUS AL-HAMID. M. Si Rektor IAIN FATTAHUL MULUK PAPUA _____________________ Saudara-saudara KU. Terkadang kita harus berhen...
-
Dr. HABIB IDRUS AL-HAMID. M. Si Rektor IAIN FATTAHUL MULUK PAPUA Saudara-saudara KU. Terkadang kita baru memahami bahwa, hidup itu h...
-
Dr. Hb. IDRUS AL-HAMID,M.Si Rektor IAIN FATTAHUL MULUK PAPUA Saudara-saudara KU. Semoga tulisan berikut ini, dapat merangsang cakra...
-
Dr. Hb. IDRUS AL-HAMID REKTOR IAIN FATTAHUL MULUK PAPUA Risalah kecil ini adalah usaha seorang insan kerdil untu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar