Senin, 16 Juli 2018
JANJI POLITIK DOSA-NYA, SEBESAR BILANGAN PEMBAGI PEMILIH"
Dr.Hb. IDRUS AL-HAMID, M.Si
REKTOR IAIN FATTAHUL MULUK PAPUA
Saudara-saudara KU, Hidup seharus-nya pandai berbagi, Hidup semesti-nya pandai menjaga hati.. Baca dan resapi makna...
____________________________________
Pa. Marjan, adalah Camat kampung Harapa, saat mengumpul Maayarakat-nya, dan mengatakan. Saudara-Saudara KU, kita harus bersyukur, insya Allah di tahun ini "Pa.Sugeng Ilalang", Anak yg lahir dan besar di Kampung *Pir V, Kecamatan Harapan* akan Merealisasikan Janji Kampanye saat PILEK tempo dulu.
Kebetulan Kecamatan harapan memiliki jumlah Penduduk sebanyak 4.785 Pemilih, dari 7 Desa, sehingga Mas.Ilalang mengantongi suarah dengan Cukup tampil selaku Anak Daerah dan menebar Janji Politik tak bertepi.
Setelah dilantik menjadi Anggota DPRD Provinsi. Gunung Salak. Pa. Sugeng Ilalang kena Penyakit hilang Ingatan, akan Janji saat kampa-nya dan selaku Anggota DPRD, Mas.Ilalang sangat berubah, dari Penampilan-nya, dan Cara bicara-nya hingga memilih siapa yg pantas dan tdk pantas jadi relasi dalam kehidupan keseharian.
Suatu ketika, Pa.Marjan bersama 7 kepala Desa berinisiatif untuk menemui Pa.Sugeng Ilalang untuk mengingatkan apa yg pernah di janjikan saat Kampanye. Namun Usaha Pa.Camat dan 7 kepala desa tersebut berkali-kali, hasil'nya Nihil.
Dengan berbagai alasan Pa.Sugeng Ilalang berupaya untuk tidak menemui mereka. Hingga Pa.Camat dan 7 Kepala Desa lain-nya memutuskan untuk tidak akan ketemu Pa.Sugeng Ilalang lagi.
Pa. Marjan Selaku Camat, merasa sedih dan menanggung malu karena telah mengumpul Masyarakat-Nya. Akhir-nya Pa.Marja, mengatakan kepada 7 Kepala Desa bahwa beliau ingin bertemu dengan Guru Spritual "Abah Ajib", 7 Kepala Desa bersepakat untuk ikut juga.
Abah Ajib, sedang sibuk mengurusi Tanggul yg digunakan utk pelihara Ikan Lele, istrinya menyampaikan bahwa ada tamu Pa.Marjan dan 7 Kepala Desa. kata "Aba Ajib" buat Kopi suguhi Gorengan Pisang. Tidak beberapa lama "Aba Ajib" ketemu meraka dengan senyum dan sikap penuh Wibawa seperti Ahli Hikmah. duduk mendengar cerita Pa.Marjan dan lainnya. Dwngan menggeleng-geleng kepala "Abah Ajib" menyampaikan ubtaian kata-kata HIKMAH. " Jangan pernah Menggantungkan harapan pada Makgluk ciptaan Tuhan, tetapi "Titip-lah Nasehat Penuh Hikmah bahwa : Hidup ini tak pernah Abadi, Bagi Mereka yg menanam ribuan benih dengan kejujuran. IA akan menuai Emas Pujian tak kunjung sepi. Namun apabila, Ia bermain dengan Benih yg Ia tanami maka " Murka Allah" sebesar junlah "Bilangan Benih" yg IA Tanami. IA dipuji namun sesungguhnya IA tidak di kenang oleh penduduk Bumi dan dikenal oleh Penduduk Langit sehingga IA miskin di Akhitar nanti.
( Saudara KU. Tulisa tersebut di atas, merupakan refleksi dari fenomena, "Kaum Komunal", yg percaya bahwa memberi mandat dengan harapan adalah Fakta dalam "Pelataran budaya" tanpa kongsi atau kesepakatan tertulis akan merubah Peradaban. Apakah cerita di atas bahagian dati realita di sekeliling kita. "Wallahu 'alam bissawaab". Oleh. Si Hitam Manis Pelipur Lara di Timur Nusantara. Papua. 17/07/2018). ππΌππΌππΌππΌππΌππΌ☝π½☝π½☝π½☝π½ππΌππΌππΌππΌππΌ
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
" MUNGKINKAH INI POLITIK DOMINO JEBAKAN BATMAN, ALA RATNA SARUMPET "
Dr. HABIB IDRUS AL-HAMID. M. Si Rektor IAIN FATTAHUL MULUK PAPUA _____________________ Saudara-saudara KU. Terkadang kita harus berhen...
-
Dr. HABIB IDRUS AL-HAMID. M. Si Rektor IAIN FATTAHUL MULUK PAPUA Saudara-saudara KU. Terkadang kita baru memahami bahwa, hidup itu h...
-
Dr. Hb. IDRUS AL-HAMID,M.Si Rektor IAIN FATTAHUL MULUK PAPUA Saudara-saudara KU. Semoga tulisan berikut ini, dapat merangsang cakra...
-
Dr. Hb. IDRUS AL-HAMID REKTOR IAIN FATTAHUL MULUK PAPUA Risalah kecil ini adalah usaha seorang insan kerdil untu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar