Minggu, 15 Juli 2018

SUSAH MELIHAT ORANG SENANG DAN SENANG MELIHAT ORANG SUSAH FAKTA ATAU CERITA




Dr. Hb. IDRUS AL-HAMID
REKROT IAIN FATTAHUL MULUK PAPUA

Saudara-saudaraKU, Hidup itu, adalah Usaha dan Ikhtiar, menuju Kampung Halaman yg kekal, Karena Hidup di Dunia Hanya Sementata. Baca hinga berbagai bersama....
_____________________________________

Zaman selalu berganti.  Kalimat ini mengisyaratkan sedang terjadi perubahan dalam dinamika Masyarakat. Seseorang yg dahulu, susah, bodok,  nakal dan kelihatan tidak memiliki masa depan, tiba-tiba, menjadi kaya raya, Cerdas dan bersahaja, berilmu dan akhlaq mulia serta menjadi orang terpandang.

Apakah ini yg dikatakan oleh Allah Swt. " Sesungguhnya, Kami tidak akan merubah Nasib suatu Kaum, hingga mereka merubah sesuatu yg berada dalam diri mereka Sendiri. Dan "Apakah ini yg di katakan oleh Rasul bahwa dalam diri Manusia ada segupal daging, yg memproduksi Perubahan menuju Kebaikan atau Kejahatan".

Pakar Ilmu-ilmu Sosial,  mengatakan bahwa, perubahan dalam realita kehidupan manusia pada akhirnya, menciptakan Pranata Sosial yg memposisikan setiap individu berbeda satu dengan yg lain. Hukum kausalitas adalah bahagian dari dasar asumsi setiap orang yang ingin berubah.

Sementara itu. Di Zaman Generasi "Z". Ada Faktah penuh cerita,  Bahwa dalam masyarakat terdapat dua "Golongan Manusia" yg saling berhadap-hadapan. Golongan yg satu selalu "Susah melihat Orang Senang", mereka tidak pernah bertanya bagaimana kesenangan itu diperoleh, apakah tdk mereka ketahui setiap perubahan terlahir dari usaha dan Ikhtiar.

Pada Golongan lainnya, mengidap penyakit " Senang melihat Orang susah", sehingga selalu berupaya menebar Fitnah yg kata Ahli Hikmah " Fitnah" Lebih kejam dari pembunuhan. Dalam ilmu Kriminologi,  Kejahatan, bermula dari perasaan " ingin menguasai, ingin di puji, ingin mengekpresikan diri dengan menghalalkan segala maca cara dan ingin diakui sebagai Orang hebat.

Suasana ke-bhatinan, saat ini di Nusantara, mungkin dapat kita pahami, ada kelompok orang Yang " Senang Melihat Orang SUSAH dan susah melihat Orang SENANG" sehingga yg selalu bermuncilan saat ini adalah pertentangan dan permusuhan satu dengan yg lainnya.

Setiap Aktor "Hyper Sensitiv Personal. Selalu berada dalam suasana " BUBGLON" jiwanya warna-warni bagaikan Nyanyian "BALON KU ADA LIMA". Artinya Kaum Hyper Sensitiv Personal memiliki wajah beraneka ragam. Untuk itu jangan heran kalau mereka selalu " Senang Melihat orang susah dan Susah melihat Orang senang ". Inilah tabiat Masyarakat "Kosmopolitan Hyper Sensitiv.

( Saudara-saudara KU, Irama tulisan tersebut di atas, saya maksudkan, agar kira-nya kita mampu dan mapan dalam memahami Dinamika Akhir Zaman, yg selalu menyuguhkan madu namun kenyataannya racun. Mari kita bersatu padu membangun bangsa dwngan mengukir Peradaban Abadi sepanjang Hayad dikandung Badan.  Oleh HB.IDRUS AL-HAMID, Si Hitam Manis Pelipur Lara di Timur Nusantara. Papua, 16/07/2018 ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

" MUNGKINKAH INI POLITIK DOMINO JEBAKAN BATMAN, ALA RATNA SARUMPET "

Dr. HABIB IDRUS AL-HAMID. M. Si Rektor IAIN FATTAHUL MULUK PAPUA _____________________ Saudara-saudara KU. Terkadang kita harus berhen...