Minggu, 02 September 2018
*" BAHAYA IMPRRIALIS KUNING "*
Dr. HABIB IDRUS AL-HAMID, M. Si
REKTOR IAIN FATTAHUL MULUK, PAPUA
Saudara-saudara KU.. Jangan pernah *Engkau Gadaikan Harga Diri Bangsa* karena *Pegadaian* hanya menerima barang rongsokan atau bekas. Kecemasan Kaum Militan NKRI, di Timur Nusantara.
________________________________
___Saat ini Nusantara dihadapkan dengan adanya, Nafsu imperialisme "KUNING"yg sangat besar, bagaikan syahwat yang sudah naik ke ubun-ubun hingga tidak terkendali. Senjata mereka, sejak dahulu, adalah Candu, Uang, dan Wanita. Fakta-fakta di lapangan membuktikan jika Aseng, banyak menyelundupkan narkoba dalam jumlah sangat besar disela-sela misi kerjasama proyek infrastruktur-nya dengan negara lain. Di Kuwait dan Indonesia hal ini sudah terbongkar. Sayangnya, Setiap *ANAK NEGERI*, seolah tidak sadar dengan bahaya besar ini sehingga masih saja bermesraan dengan kaum komunis yang sesungguhnya musuh bebuyutan NKRI.
Apakah bangsa Indonesia akan terus terlena dan berdiam diri dengan indikasi invasi kuning ini....??? Sang. Proklamator. Bung Karno setelah menyadari, menyeru akan bahayanya Imperialis Kuning terhadap Bangsa Indonesia Raya.
Namun disaat, Amandemen UUD 1945, pada pasal 6, yg mengatur syarat seseorang menjadi Presiden, banyak hal yg janggal, seperti keberatan menggunakan Kata : *Presiden adalah Orang Indonesia Asli* (bc. PRIBUMI ). Oleh, *Prof. Amin Rais* yg saat itu menjadi *Ketua MPR*, dan melalui *Prof. J.E.Sahetapy* (Ibu-Nya China). Merubah kalimat Orang Indonesia Asli menjadi :___
*"calon Presiden dan calon Wakil Presiden harus seorang warga negara Indonesia sejak kelahirannya dan tidak pernah menerima kewarganegaraan lain karena kehendak-nya sendiri, tidak pernah mengkhianati negara, serta mampu secara rohani dan jasmani untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Presiden dan Wakil Presiden.*
Perubahan (bc Amandemen ) tersebut memberika kesempatan dan Peluang bagi mereka yg berkewarga Negarawan, Keturunan, China, Arab, India, Pakistan atau lain-nya untuk dapat menjadi Presiden RI. Maka itulah Prof.Yusril Iza Mahendra menyebut, ada upaya sestematis untuk menguasai Nusantara oleh "Kaum KUNING" melalui Amandemen UUD 1945. Untuk Itu "Kaum Akademik" Profesor dan Doktor serta Peneliti lainnya, sebagai ANAK NEGERI, Masikah kalian *Diam Membisu 1000 bahas* menikmati himpitan *Ruang Akademi* dalam himpitan Fenomena Persekusi, Tunjangan Ser-Dos, TUKIN, Izin ke Luar Negeri berbelit-belit, RPP Pendidikan Tinggi Agama dipersulit, serta lahir-nya UIII yg sangat Prematur.
( Saudara-saudara KU, Sadar atau tidak kita sadari, Mencerdaskan Kehidupan Bangsa, dan menjadikan "ANAK PRIBUMI" jadi Tuan di Negeri Sendiri adalah Amanah Leluhur Pendiri Bangsa dan Negara Indonesia Raya jangan kita hiyanati. Harus-nya Parlemen sebagai wakil rakya, segrah mengembalikan UUD 1945 secara Murni dan konsekwen. Oleh. Hb. IDRUS AL-HAMID.Si Hitam Manis. Jakarta Senin. 3, September. 2018 )...🙏🏼🙏🏼🙏🏼🙏🏼☝🏽☝🏽☝🏽☝🏽☝🏽☝🏽🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
" MUNGKINKAH INI POLITIK DOMINO JEBAKAN BATMAN, ALA RATNA SARUMPET "
Dr. HABIB IDRUS AL-HAMID. M. Si Rektor IAIN FATTAHUL MULUK PAPUA _____________________ Saudara-saudara KU. Terkadang kita harus berhen...
-
Dr. HABIB IDRUS AL-HAMID. M. Si Rektor IAIN FATTAHUL MULUK PAPUA Saudara-saudara KU. Terkadang kita baru memahami bahwa, hidup itu h...
-
Dr. Hb. IDRUS AL-HAMID,M.Si Rektor IAIN FATTAHUL MULUK PAPUA Saudara-saudara KU. Semoga tulisan berikut ini, dapat merangsang cakra...
-
Dr. Hb. IDRUS AL-HAMID REKTOR IAIN FATTAHUL MULUK PAPUA Risalah kecil ini adalah usaha seorang insan kerdil untu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar